MASOPALA

mahasiswa sospol pencinta alam-universitas sriwijaya

di Laut Jawa-Sumatra  


Foto saat Roby mengikuti dengan Kapal Patroli Navigasi Mitra Utama bersama Departemen Perhubungan yang di Nakhodai oleh Kapten Budimansyah. Foto tersebut diambil dilaut jawa dan laut sumatera

Baca/foto selanjutnya...

Masopala di Puncak Gn. FUJI- Japan  



Indra Afriadi (MSP 99-124), saat ini sedang magang di Perusahaan Jepang di Jepang, tinggal di kanagawa Ken aikawamachi (sekitar 2 jam dari Tokyo).
foto waktu saya bersama teman naik gunung Fuji atau Fuji-san ( 富士山) pada liburan musim panas Agustus 2006.
Fuji-san adalah gunung tertinggi di Jepang (3.776 m), terletak di antara Shizuoka Ken dan Yamanashi Ken persisnya terletak di sebelah baratnya Tokyo. Dan gunung fuji di kelilingi oleh tiga kota yaitu; Fuji yoshida sebelah utara, Gotemba di sebelah timur dan Fuji nomia di sebelah barat. Dan waktu ini saya menempuh jalan mendaki gunung Fuji melaui Gotemba.
Di Gotemba membeli tiket pp 2000 yen untuk ke Gogome (pos 5) bis hanya bisa sampai Gogome. Pos terakhir sebelum puncak adalah pos 10. Untuk sampai ke puncak kurang lebih 7 jam dan turunnya sekitar 3 jam. waktu sampai di puncak pada pagi hari langit mendung.
thanks

Baca/foto selanjutnya...

Roby Anggota Muda Masopala  



sobat..ini ada Roby dia anggota muda Masopala (dari Fakultas Pertanian angkatan 98 yah?)yang masih anggota muda walau umurnya terus nambah dan sekarang kerja di Bangka...photo-photo keren itu diambil di pantai P. bangka dan ketika arung jeram di sungai citarik..

Baca/foto selanjutnya...

Puncak Gunung Dempo  





photo-photo ini sekitar bulan Maret tahun 1997, saat itu tim Masopala 'n Friends naik Gunung Dempo. ada keinginan kecil yaitu ketika sampai puncak Dempo ingin diabadikan telanjang dada dan celana pendek saja...
hal yang menarik juga, kami bikin puding mangga, yang ternyata dalam tas berat itu ada mangga seberat 1kg dibawa..mantap!
tim Masopala 'n Friends ada Ya'kub, Bite, Martin, Titin n brother, Iman, Krito, Molen, budak teknik n budak Sakuntala Jakarta (mereka ketemu kita disana).

secara khusus terima kasih ke Titin 1995 (sekarang dosen Unsri) yang telah menyimpan dengan apik photo2 kito..
salam,
MSP

Baca/foto selanjutnya...

DiksaR  




photo ini diksar masopala (tanpa tanggal dan waktu) ada yang tahukah ? yang pasti sekitaran tahun 2005-an..benerkah?

Baca/foto selanjutnya...

anggota Masopala di Gn. ALBA Spanyol  


Baca/foto selanjutnya...

peGunungan Alba Spain  

Baca/foto selanjutnya...

Kartini Jungle Survival Basic Course 2008  


Hari pertama yang melelahkan dan mengasikkan. banyak ketemu rekan-rekan dari berbagai daerah ada yang dari jawa timur, jawa tengah, jawa barat, sumatra dan sulawesi.
Masopala mengirimlkan peserta perempuan yakni Humairoh

Selamat berlatih dan praktek survival, semoga ilmu dan pengalaman yang akan rekan-rekan alami dari tanggal 17-21 April 2008 ini bermanfaat bagi kita semua sumber yayasan survival Indonesia

Baca/foto selanjutnya...

Peringati Hari Bumi  

Forum 11 Mapala Unsri Lakukan Aksi di Kampus Indralaya
Oleh : Ayu dan Febti

Bagi sebagian besar Pencinta Alam atau Pemerhati Lingkungan, kecintaan kepada alam tidak terbatas ruang, tempat dan waktu. Mereka menyadari sepenuhnya bahwa alam dan Lingkungan harus senantiasa di jaga dan lestarikan. Hal ini mengingat adanya semacam Rantai Simbiosis Mutualisme yang terjadi antara manusia, alam dan Lingkungannya. Inilah yang kemudian mendorong mereka untuk selalu berkreatifitas untuk menjaga keseimbangan hidup dengan alam

Sudah menjadi semacam tradisi yang wajib untuk dirayakan bagi sebagian besar Pencinta Alam atau pemerhati Lingkungan di seluruh Dunia pada setiap Pertengahan April, yaitu tepatnya tanggal 22 April untuk memperingati apa yang kita kenal dengan World Day (Hari Bumi, red). Berbagai kegiatan semacam Program Peduli Lingkungan, Pameran, Long March bahkan aksi sosial diselenggarakan oleh berbagai elemen masyarakat untuk memperingati Hari Bumi ini. Hari Bumi dapat dikatakan semacam Hari Kebangsaan bagi Kalangan Pencinta Alam dan Lingkungan.

Sedikit berbeda dengan peringatan Hari Bumi yang dilaksanakan pada umumnya, peringatan ini dilakukan oleh Gabungan dari seluruh Organisasi Pecinta Alam Universitas Sriwijaya yang lebih dikenal dengan Sapaan FORUM 11 UNSRI dalam memperingati Hari Bumi selalu mempunyai cara sendiri.

Pagi itu sekitar pukul 09.00 kampus UNSRI INDERALAYA yang biasanya lengang tiba-tiba dihujani oleh teriakan-teriakan dan Orasi dari sekumpulan mahasiswa yang berjalan beriringan dengan membawa karung bekas serta menjunjung berbagai spanduk berisikan kalimat-kalimat Lingkungan. Sejenak kita bertanya ada apa gerangan ?, pertanyaan tersebut akhirnya langsung terjawab ketika kita melihat kearah Salah satu spanduk yang berisikan kalimat 'Stop Eksploitasi SDA', FORUM 11 untuk Hari Bumi 22 April.

Aksi Long March yang dilaksanakan oleh FORUM 11 untuk Hari Bumi mengangkat isu 'Stop Eksploitasi Sumber Daya Alam' Rute aksi sendiri berawal dari Terminal UNSRI INDERALAYA dan berakhir di Fakultas Pertanian, setelah sebelumnya mampir keberbagai Fakultas dan Gedung Rektorat Universitas. Selain berorasi, para aktivis juga mengumpulkan tanda tangan warga kampus yang dijumpai untuk mewakili Partisipasi dan dukungan mereka akan keseimbangan alam. Selanjutnya sebagian aktivis lainnya akan memunguti berbagai sampah yang dijumpai sepanjang jalan dan mengumpulkannya dalam karung - karung yang telah dipersiapkan

Tema yang diangkat pada peringatan hari Bumi tahun ini adalah : 'Stop!!! Eksploitasi Sumber Daya Alam'. Aksi ini dimulai di terminal bis Universitas Sriwijaya pada pkl. 10.00 wib (pada rencana awal akan digelar pada pukul 09.00 wib) tetapi karna berbagai kendala tehnis acara diundur sampai satu jam.

Massa bergerak start dari terminal menuju FKIP, Fakultas Ekonomi, FISIP, Fakultas Hukum, Rektorat, Fakultas Kedokteran, Fakultas Tehnik, Fakultas MIPA dan berakhir di Fakultas Pertanian.

Sepanjang longmarch berlangsung selain melakukan orasi, massa juga menancapkan Plang yang bertuliskan berbagai macam himbauan Peduli Lingkungan seperti : 'Save The Earth'; 'Bumiku Hijau Langitku Biru'; 'Bebaskan bumi dari polusi'; dan tulisan-tulisan lain yang bernada sama di setiap Fakultas atau tempat yang mereka singgahi. Selain itu Massa juga membawa berbagai macam spanduk yang berbunyi ; 'Tolak Privatisasi Air'; 'Stop Eksploitasi Sumber Daya Alam'; 'Stop Penimbunan Rawa' dll. Pada kesempatan kali ini Forum 11 membagikan tiga tong sampah yang diletakan pada 3 titik rawan pembuangan sampah di kampus ini, 2 buah diletakkan di terminal kampus yaitu pada halte antrean bis jurusan bukit dan di halte antrean bis jurusan pasar, sedangkan yang satu lagi diletakan pada perempatan Kantin Unsri yang berada di antara Fakultas Pertanian dan Fakultas Tehnik. Massa juga menggalang tanda tangan warga kampus sebagai bentuk dukungan terhadap aksi ini. Massa aksi juga membagikan selebaran yang menyampaikan isu-isu tentang eksploitasi sumber daya alam di Indonesia saat ini yang sangat merugikan Negara dan berpengaruh buruk terhadap eksistensi lingkungan. Selain itu massa aksi juga membagikan stiker kepada warga kampus unsri.

Persiapan yang dilakukan untuk melaksanakan aksi peringatan ini dilakukan dilakukan selama 1 (satu) minggu, mulai dari persiapan perangkat aksi maupun sosialisasi untuk mengajak segenap komponen Universitas untuk ikut bergabung dalam aksi peringatan hari bumi. Sosialisasi dilakukan dengan mengunakan Pamplet, undangan ke setiap perwakilan organisasi kampus dan melalui siaran Radio Komunitas kampus Pertanian Unsri (Rama FM).

Menurut kordinator acara ini (Eric Munandar/Wakil Dari Organisasi Masopala-FISIP UNSRI aksi ini bertujuan untuk menyadarkan segenap warga kampus akan pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan kampus, hal ini bisa dimulai dari hal yang terkecil seperti kesadaran dan tanggung jawab pribadi, misalnya membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. namun yang lebih penting lagi Eric menambahkan bahwa kelestarian dan keindahan lingkungan akan terwujud bila adanya pengelolaan Sumber daya alam yang adil dan partisipatif yang menjadi tanggung jawab kita bersama. Eric juga berharap agar peringatan hari bumi ini dapat dijadikan momemtum bagi semua lapisan untuk merefleksikan kembali terhadap krisis yang ada dibumi ini khususnya Indonesia. Terutama persoalan yang marak akhir-akhir ini di Indonesia, yaitu musibah banjir yang beruntun di berbagai wilayah Propinsi Indonesia. Menyikapi persoalan banjir kita harus meneropong dan melihat bagaimana kondisi hutan di Indonesia yang dari tahun ke tahun semakin berkurang. Hal ini akibat dari buruknya dari Pengelolaan Sumber Daya Alam di Indonesia.

Baca/foto selanjutnya...